Nicoisme

Bagi kalian para lelaki yang suka cukur kumis dan jenggot. Mungkin kalian harus menyimak tulisan saya yang satu ini. Kali ini saya ingin mengulas sebuah alat cukur elektrik buatan Philips tipe PQ 206. Biasanya sayas uka mencukur kumis menggunakan alat cukur konvensional yang disposable alias dibuang jika sudah tumpul mata pisaunya. Kenapa saya membeli Philips PQ206 Electric Shave r? Sebenarnya saya sudah cukup puas dengan alat cukur konvensional. Alasan membeli Philips PQ206 karena saya ingin mencoba hal yang baru dan pingin tau cara kerja alat cukur elektrik ini. Selain itu harganya yang cukup terjangkau. Ok, kita mulai review Electric Shaver Philips PQ206. Packaging   Saat pertama kali melihat kotak kemasan alat cukur ini, yang pertama kali tersirat di pikiran saya adalah.. Kayak kotak lampu bohlam yang ada di toko lampu. Tapi setelah diamati dan dibaca ternyata ini adalah kotak alat cukur elektronik dari Philips. Setelah dibuka, kita akan mendapatkan kartu garansi ...

Terakhir kali saya pake layanan Internet dari Indosat IM3 adalah tahun 2008. Itupun hanya dapet koneksi GPRS waktu itu. Tapi dengan koneksi GPRS tersebut kita sudah bisa berselancar di dunia maya lewat opera mini (wap browser) dengan lancar. Waktu itu GPRS langsung motong pulsa karena belum ada langganan paket data kayak sekarang. Mulai tahun 2009 saya pake internet dari Smart (smartfren) untuk koneksi di PC. Tahun 2011 saya mendapatkan smartphone android saya yang pertama. Untuk internet di android, saya pake operator Three. Dari tahun 2011 - sekarang saya menggunakan operator Smartfren dan Three sebagai tumpuan utama untuk menjelajah di dunia maya. Tentu saja karena harganya yang murah. Namun, untuk saat ini tarif internet mobile broadband untuk semua opeator bersaing ketat, apa lagi yang sudah 4G. Dalam dunia 4G tidak lagi mengenal CDMA maupun GSM lagi. 4G ya 4G karena memang sudah berdiri sendiri. Ngomong-ngomong soal 4G, baru satu operator yang pernah saya pakai sampai sek...