Beberapa waktu yang lalu saya pernah membahas tentang cara bagaimana melakukan format dan partisi flasdisk/ micro sd di windows menggunakan tool gratisan. Kali ini sesuai janji, saya juga akan menuliskan bagaimana cara format dan partisi external memory menggunakan salah satu tool di linux yang menurut saya lebih keren dari pada tool yang ada di windows. Jadi kalau anda pengguna system operasi windows, mending minggir dulu deh, ga usa ikutan baca. Kecuali anda ingin belajar dan menambah wawasan. Kalau anda pengguna linux terutama yang berbasis debian, silahkan ikut mempraktekan tutorial ini. Sebelumnya saya ingin menyampaikan, dalam tutorial ini saya menggunakan linux mint 16 berbasis ubuntu debian.
Sewaktu saya menulis cara membuat partisi lebih dari 2 dalam 1 flashdisk/flashdrive di OS windows. Saya merasa aneh karena di windows secara default tidak bisa membaca partisi kedua pada memory jenis flashdisk ataupun micro sd card. Dan hanya bisa dibaca menggunakan trik/software khusus agar bisa terbaca. Pada OS linux membuat partisi lebih dari satu pada sebuah flash memory tentu tidak akan bermasalah. Semua partisi akan mudah terdeteksi/terbaca.
Kembali lagi ke masalah format dan partisi di linux. Sebenarnya Disk Manager bawaan di linux mint sendiri sudah cukup lengkap, dan menurut saya memang lebih advance dari Disk Manager bawaan windows yang seperti mainan anak-anak. Namun tidak ada salahnya jika saya berbagi cara menggunakan formatter tool dari pihak ketiga. Formatter tool yang saya maksud disini adalah Gparted yang sudah punya nama dalam hal format dan partisi di linux. Jika di linux anda belum ada gparted, silakan install dulu melalui terminal atau software manager.
![]() |
linux mint disk manager |
Ok, sekarang kita mulai saza, seperti biasa dalam tutorial ini saya memakai flashdisk Transcend jetflash v70 16GB sebagai alat prakteknya. Walaupun begitu, anda juga bisa menerapkan tutorial ini pada micro sdcard atau jenis flash memory yang lain.
Bagian 1: Format flashdisk/flashdrive atau micro sd menggunakan Gparted:
Sebenarnya pada versi Linux Mint terbaru yang sedang saya gunakan saat ini sudah terdapat tool bawaan bernama "USB Stick Formatter", tool ini memang khusus dibuat untuk sekedar memformat usb flashdisk/ flash memory, sudah mendukung banyak file system. Namun belum bisa digunakan untuk membagi-bagi partisi. Jika anda cuma ingin memformat saja, saya rasa tool ini sudah cukup mumpuni dan tidak ribet.
![]() |
USB Stick Formatter |
Jika ingin memfomat menggunakan Gparted, pertama buka dulu Gparted-nya. Biasanya Gparted akan meminta otentifikasi password karena bekerja dalam root. Jika sudah terbuka, cek di bagian kanan atas, apakah sudah mengarah ke flashdisk anda atau bellum (dev/sd*). Jika anda ingin memformat dengan file system yang benar-benar baru. Anda bisa terlebih dahulu menghapus partisi yang ada sebelumnya, klik kanan>> delete>> klik apply all operation (ikon seperti simbol enter).
![]() |
Gparted create new partition |
Jika sudah, maka partisi yang sudah terhapus akan berubah menjadi "unallocated". Dari sini, anda bisa memformat flashdisk sesuai dengan file system yang dikehendaki. Klik kanan>> new>> create new partition, pilih file system (mis. fat32), create as "primary partition">> add>> apply all operation.
![]() |
Gparted create new partition |
Nah, sekarang flashdisk anda sudah terformat menggunakan Gparted.
Bagian 2: mem-partisi flashdisk/flashdrive atau micro sd menggunakan Gparted:
Dengan Gparted kita bisa dengan mudah membagi-bagi partisi dalam sebuah flashdisk/ micro sd. CAra paling mudah memang menggunakan fitur "resize". NAmun saya kurang suka dengan cara ini.
Saya lebih suka membagi-bagi partisi pada saat partisi masih kosong dan belum ada file systemnya (unallocated). Apa lagi jika ingin membuat partisi dengan 2 file system yang berbeda. Contohnya pada tutorial kali ini saya ingin mempartisi flashdisk saya dengan jumlah partisi 2 dengan 2 file system yaitu fat32 dan EXT4.
Yang perlu anda lakukan pertama kali, dari posisi "unallocated", klik kanan>> new>> create new partition. Ini adalah partisi pertama yang ingin saya buat dengan file system fat32, kemudian tentukan ukuran kapasitasnya, mis. 10.7GB, create as "primary partition">> add>> apply all operation.
![]() |
Membagi partisi pada gparted |
Untuk partisi yang kedua, saya ingin memformatnya dengan file system ext4. Maka anda tinggal "create new partition" dari sisa space unallocated tadi. kemudian diformat mengunakan file system EXT4. Dengan ini flashdisk/ micro sd anda sudah memiliki 2 partisi yaitu fat32 dan ext4.
![]() |
Membagi partisi pada gparted |
Nah, jika format dan partisi berhasil, tentu kedua partisi yang telah anda buat tadi akan ter-mounting dan terdeteksi di file explorer linux.
![]() |
kedua partisi terdeteksi pada linux |
Itulah teman-teman, tutorial cara format dan partisi dengan tool Gparted di linux, semoga bisa dipraktekkan dan bermanfaat.
Artikel terkait:
Cara Format Partisi Di Linux
Konversi file system FAT32 Ke NTFS
Artikel terkait:
Cara Format Partisi Di Linux
Konversi file system FAT32 Ke NTFS
Artikelnya sangat bermanfaat sekali buat
ReplyDeletePembelajaran saya tentang partisi Flashdisk
Terima kasih Mas Nico. salam hormat selalu
iya pak semoga bermanfaat, salam pramuka!
ReplyDeletemakasih mas bro
ReplyDeletenntik saya praktekin
kalau ada apa2 nntik saya tnyain ya
cukup di windows aja, yang linux belakangan hehe
ReplyDeletewkwkwk
ReplyDeletekalau masalah format memformat mas nico ini masternya ya... saya belum paham masalah beginian mas
ReplyDeletemantap ni tutorialnya..cuman sy belum ngerti linux mas.. jadi ijin nyimak aja dulu
ReplyDeletebagaimana kalau mengembalikan lagi ?
ReplyDeletemas nico micro sd saya tdk bisa di format itu knapa iaa mas..
ReplyDeletemohon solusi nya mas
Coba pake adapter / card reader lain mas. Sebelum di format di hapus dulu partisinya.
ReplyDeletehttp://www.nicois.me/2014/01/Cara-Format-dan-membuat-partisi-pada-flashdisk-micro-sdcard-dengan-aman-di-windows.html#.UtbHQKbWAyU
saya pake linux ubuntu mas..
ReplyDeleteudh saya cba format tiba2 keluar tulisan error saat data volume