Perkembangan SoC pada dunia smartphone memang tiada habisnya. Jika dahulu cuma SoC buatan Qualcomm dan Texas Instruments yang bonafid. Sekarang banyak vendor semi konduktor yang ikut meramaikan SoC untuk smartphone. Pada jaman android sekarang ini ada beberapa pemain SoC yang sudah punya nama, antara lain Qualcomm dengan "Snapdragon", samsung dengan "exynos", Nvidia dengan "tegra-nya" dan tidak lupa intel yang juga mulai merangsek pasar SoC untuk android.
Nvidia dan Intel sudah terkenal di dunia PC dengan produk Kartu grafis "GPU" dan Processor "CPU" nya. Namun ternyata mereka juga mau masuk ke pasar mobile dan terbukti lumayan sukses. Saingan abadi Intel pada dunia PC yaitu AMD (advanced Micro Device) kini juga sudah memulai untuk terjun membuat SoC untuk perangkat mobile.
![]() |
AMD "SkyBridge" | image: anandtech.com |
Tanggal 28 januari 2014 kemarin AMD secara resmi merilis Opteron A1100 yang merupakan SoC yang digunakan untuk server. Yang menarik, Opteron A1100 merupakan SoC pertama dari AMD yang mempunyai arsitektur berbasis ARM Cortex A57. Selain itu, Opteron A1100 sudah mempunyai core 8 buah alias octacore dan juga sudah mendukung instruksi 64 bit. Menurut saya ini adalah suatu batu loncatan AMD dalam pembuatan Soc Untuk smartphone android nantinya. Tidak berselang lama setelah peluncuran Opteron A1100. Pada tanggal 5 mei 2014 AMD mengumumkan project "SkyBridge" yang merupakan rencana AMD kedepan untuk memproduksi SoC untuk perangkat smartphone. Rencananya jika tidak ada aral melintang, maka tahun depan (2015) kita sudah bisa mencicipi performa SoC pertama AMD untuk smartphone ini.
AMD "SkyBridge" merupakan SoC yang di desain untuk smartphone, dibuat dengan proses produksi 20nm dengan arsitertur ARM cortex57. SoC ini diklaim akan sangat irit daya, memang sudah terlihat karena menggunakan proses produksi 20nm. Kabar baiknya selain mendukung arsitektur ARM, "SkyBridge" juga akan mendukung arsitektur x86 yang mana sebelumnya AMD sudah mengembangkan CPU low power berbasis arsitektur x86 (puma+) yang mumpuni.
Jika sudah begini, kedepanya akan banyak produsen SoC yang akan bertarung. Tentu saja hal ini akan memacu para produsen SoC untuk terus meriset teknologi-teknologi terbaru yang pada akhirnya akan didapatkan SoC dengan teknologi tinggi namun dengan harga yang murah. Langkah AMD yang membuat SoC dengan dukunganr arsitektur ARM dan x86 sekaligus tentu jangan dianggap remeh karena AMD bukan pemain baru di dunia semi konduktor.
![]() |
AMD "SkyBridge" | anandtech.com |
Last, kita lihat saja nanti bagaimana jadinya, apakah AMD bisa merangsek ke pasar android seperti yang dilakukan intel? Walaupun intel sendiri harus terseok-seok pada awalnya karena menggunakan arsitektur x86, sedangkan banyak sekali vendor smartphone yang menggunakan SoC berbasis ARM karena memang populer dan sudah mendarah daging. AMD yang akan mengeluarkan SoC basis ARM dan x86 tentu mempunyai pasar yang besar karena AMD sendiri memprediksi bahwa kedepannya arsitektur ARM dan x86 akan banyak dipakai dalan dunia computing termasuk mobile computing seperti smartphone.
Comments
Post a Comment