Pengalaman belanja Online di Lazada

Pengalaman belanja Online di Lazada - Berbelanja online di internet kini bukan merupakan hal yang tabu. Tinggal nongkrong di rumah, kita bisa belanja melalui laptop, smartphone atau tablet tanpa repot-repot pergi ke alamat toko yang sebenarnya. Hanya saja kita harus pintar-pintar memilih seller (penjual) yang punya kredibilitas bagus dan bisa dipercaya. Agar barang yang dikirim ke rumah sesuai dengan yang ditawarkan di internet dan tentu saja no tipu-tipu.

Beberapa waktu yang lalu saya iseng browsing di web lazada.co.id. Niatnya cuman pingin liat-liat dompet aja, maklum dompet saya sudah ada sejak jaman SMP. Jadi sudah mulai mbrodoli dan tidak layak pakai. Tinggal cari dengan kata kunci "dompet pria" di web lazada, langsung nongol semua deh katalog barangnya. Setelah melihat berbagai macam model dompet. Akhirnya ada satu yang dompet yang nyantol di hati, langsung bungkus!

Ternyata cara dan proses pembelian barang di lazada cukup mudah. Contohnya ketika saya ingin membeli dompet. Pertama-tama tentu saja anda harus daftar menjadi member supaya bisa log in di web lazada. Kemudian pilih barang yang akan dibeli. Pembayaran bisa dengan menggunakan kartu kredit atau transfer langsung dari bank (e-banking, ATM atau setor tunai). Saya memilih menggunakan menggunakan transfer bank melalui ATM. Anda tidak perlu takut jika tidak tau bagaimana cara belanja online di lazada, karena sudah disediakan tutorial mulai dari cara pembelian, cara transaksi dan verifikasi sampe cara pengembalian jika barang yang kita terima tidak sesuai.

Saya membeli dompet tanggal 25 juni 2014 dan melakukan pembayaran melalui ATM. Jika sudah melakukan transaksi, anda harus mengisi semacam form konfirmasi agar pesanan anda bisa dikirim. Form ini menanyakan jenis transaksi/pembayaran apa yang kita gunakan, ATM, e-bangking atau yang lainnya. karena saya bayar pake ATM maka saya juga harus mengupload foto struk bukti transaksi ATM. Setelah submit melalui form konfirmasi maka selang beberapa jam pesanan kita akan terverifikasi dan akan segera dikirim ke alamat rumah kita. Pesanan saya mendapatkan jasa ekspedisi pengiriman First Logistic, btw.

Lamanya pengiriman tergantung dimana lokasi kita. Saya sendiri pesan tanggal 25 Juni 2014 dan pesanan sampe rumah tanggal 27 Juni 2014. Lokasi saya di Semarang kota. Setelah barang sampai rumah kemudian saya cek. dari packaging ternyata dompet pesanan saya dibungkus oleh dus. Lumayan rapi sih dan ukuran dusnya lebih besar dari dompet saya. Tapi rupanya dompet saya diberi ganjelan kertas supaya ga lari kesana kemari. Sepertinya lazada pake dus dengan ukuran universal.

Setelah itu saya cek apakah barang yang saya terima sesuai seperti yang tertera di web mereka. Alhamdulillah pesanan dompet sesuai seperti yang saya harapkan dan tidak kurang satu apapun. Oh iya, di dalam dus juga terdapat semacam sticker alamat warehouse Lazada. Sticker ini berfungsi bila kita ingin mengembalikan barang dalam kondisi rusak atau tidak sesuai dengan harapan saat tiba di rumah kita. Jadi jika anda merasa barang yang dapat tidak sesuai harapan, anda bisa mengembalikan barang tersebut ke Lazada untuk ditukar. Tinggal mengisi form pengembalian barang di web lazada, kemudian bungkus lagi barang anda ke dus dan tempel sticker tersebut. Setelah itu serahkan ke cabang jasa ekspedisi pengiriman yang digunakan. 

Dompet - Stiker pengembalian - dan kardus/box pengiriman Lazada

Nah, itu tadi sedikit sharing pengalaman saya dalam belanja online di Lazada. Ternyata lumayan bagus juga pelayanannya, cara belanja pun mudah dan tidak ribet. Karena sudah disediakan tutorial lengkap dari cara pemesanan, cara transaksi hingga cara mengembalikan barang jika barang yang tiba tidak sesuai dengan harapan.