Review Xiaomi Mi Band 1S Pulse dengan Sensor Detak Jantung

Dalam rangka untuk menambah semangat menurunkan berat badan. Saya memutuskan untuk membeli sebuah gelang pintar/ smartband untuk memantau aktifitas. Banyak pilihan smartband yang berfungsi sebagai fitness tracker yang telah beredar saat ini. Namun saya dari dulu selalu penasaran dengan Mi band yang dibuat oleh Xiaomi. Karena dengan harga yang relatif terjangkau kita sudah bisa memiliki gelang pintar yang memiliki fungsi dasar untuk menghitung langkah, sleep quality, jarak, kalori yang dibakar dan notifikasi. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli Xiaomi Mi Band 1S Pulse yang merupakan penyempurnaan dari Mi Band 1 dan sudah dilengkapi dengan Heart Rate sensor. Banyak yang salah kaprah menyebut Mi Band 1S sebagai Mi band 2, padahal bukan.

Mi Band 1S adalah versi upgrade dari Mi Band 1. Yang diunggulkan dari Mi Band 1S tentu saja adalah fitur pengukur detak jantung. Jika sebuah fitness tracker yang dilengkapi dengan heart rate monitor dijual dengan harga mahal. Maka tidak dengan Mi Band 1s yang harganya dibawah $25. Dengan Mi band 1s kita bisa memantau aktifitas kita, jumlah kalori yang dibakar, jumlah langkah, jarak yang ditempuh, waktu tidur, kualitas tidur serta detak jantung. Dengan fitur-fitur tersebut, Mi Band 1S sudah bisa dijadikan sebagai Basic Activity Tracker yang mumpuni.

Mi Band 1s Pulse with Heart Rate Sensor

Perbedaan antara Mi band 1s (pulse) dan mi band 1 adalah ditambahkannya fitur heart sensor. Pada Mi Band 1s hanya memakai 3 indikator LED yang berwarna putih saja. Kapasitas baterai 45mah, gelang menggunakan material TPSiV.

Core unit Mi band 1s

Sensor detak jantung pada Mi Band 1s

Gelang pada Mi Band 1s menggunakan material TPSiV

Designed by xiaomi: Gelang mi band 1s yang kotor karena keringat

Konektifitas

Mi Band 1s membutuhkan sebuah smartphone untuk singkronisasi data. Konektivitasnya menggunakan Bluetooth Low Energy (BLE) 4.0. Jadi sebelum membeli mi Band pastikan dulu apakah smartphone anda sudah mendukung BLE minimal V4.0. Untuk mengetahui apakah smartphone anda sudah support BLE silahkan cek pada spesifikasinya. Atau anda bisa menginstal aplikasi seperti "BLE Checker" di playstore. Biasanya pada smartphone keluaran terbaru sudah dipastikan mendukung BLE.

Dimana bisa membeli Xiaomi Mi Band 1s? Tadinya saya mau membeli Mi Band 1s lewat situs jual beli luar negeri seperti aliexpress atau gearbest. Tapi akhirnya saya membeli lewat salah satu seller di tokopedia. Karena setelah harga di situs luar negeri tersebut dikurskan ke rupiah tidak jauh berbeda dengan harga di seller tokopedia. Selain itu harga Mi Band di seller lokal sudah mulai masuk akal, tidak seperti pada awal kemunculan Mi Band 1s.

Kemasan dan Kelengkapan

Dari packagingnya sendiri, seperti biasa Mi Band 1s memiliki bungkus sebuah kotak kecil berwarna coklat yang cukup sederhana.

Box coklat Mi Band 1s

Kelengkapan yang saya dapatkan adalah core unit Mi Band 1s, gelang TPSiV, charger usb, serta buku manual berbahasa china.

Kelengkapan pembelian Mi Band 1s

Mi Fit App (Aplikasi pendukung)

Secara default, Pihak Xiaomi sudah menyiapkan aplikasi pendukung untuk Mi Band 1s, yaitu Mi Fit App. Aplikasi Mi Fit bisa anda download melalui google play store jika anda pengguna smartphone berbasis android. Aplikasi ini tersedia untuk Android dan iOS. Entah kenapa aplikasi Mi Fit mendapatkan rating yang buruk di playstore, mungkin karena fiturnya yang agak kurang.

Aplikasi Mi Fit untuk Mi Band 1s

Sebelum menggunakan Mi band 1s, silahkan pairing dulu mi band 1s dengan smartphone anda melalui aplikasi Mi Fit. Saat membuka aplikasi Mi fit, anda akan diminta untuk log in dengan akun Xiaomi. Jika belum punya akun xiaomi silahkan dibuat dulu. Setelah itu silahkan pairing mi band 1s dengan Mi Fit. Jika sudah "Paired" maka lampu led di mi band akan berkedip-kedip. Kemudian lakukan konfirmasi dengan "Tap" atau menyentuh permukaan Mi Band 1s dengan jari. Alhamdulillah saya tidak mengalami kendala ketika melakukan pairing pada mi band 1s. Saya menggunakan Moto G gen 1 dengan android lollipop 5.1.

Jika LED sudah menyala bergerak seperti diatas berarti MI Band 1s sudah paired. Segera tap LED mi band tersebut untuk konfirmasi.

Kemudian silahkan tambahkan informasi tentang anda di profil Mi Fit seperti tinggi badan, bobot badan serta tangan disebelah mana anda memakai Mi Band. Hal ini bertujuan agar Mi Band dapat secara akurat menghitung langkah serta jarak yang anda tempuh. Aplikasi Mi Fit Akan mencatat langkah, jarak yang anda tempuh serta kualitas tidur anda.

Anda juga bisa menyetel target harian anda. Misalnya dalam sehari 10000 langkah, 5000 langkah, dan sebagainya. Kita bisa mengetahui apakah kita sudah mencapai target (tanpa melihat aplikasi mi fit) dengan memperhatikan LED indikator pada mi band. Caranya dengan mengangkat tangan kira-kira sampai ke dada. Kemudian miringkan tangan anda kira-kira 45 derajat atau sampai Mi Band menghadap ke muka, pokoknya seperti melihat jam tangan, kemudian tahan selama 1-2 detik. Maka LED indikator akan menyala sesuai dengan langkah yang kita capai. Misalnya saya membuat target 9000 langkah/hari. Jika hanya 1 LED yang menyala berarti saya telah mencapai 0 - 3000 langkah, jika 2 LED yang menyala 3000 - 6000 langkah, jika 3 LED menyala semua berarti sudah mencapai 9000 langkah atau lebih.

Mi Band 1s sebagai step tracker

Kita juga bisa menggunakan Mi Band 1s untuk notifikasi. Misalnya sebagai tanda pemberitahuan ada SMS, BBM atau telepon masuk. Sayang sekali pada aplikasi Mi Fit hanya membolehkan maksimal tiga notifikasi aplikasi saja. Jika ada notifikasi masuk maka Mi Band akan bergetar dan LED akan menyala. Sejauh ini fitur notifikasi di mi band 1s berjalan sangat baik. Sayangnya fitur ini agak ambigu menurut saya. Karena ketika Mi Fit konek dengan Mi Band (bluetooth aktif), mi band 1s suka getar-getar sendiri padahal tidak ada notifikasi masuk sama sekali. Mungkin mi band 1s getar sendiri karena melakukan sinkronisasi data ke Mi fit secara berkala.

Mi Band 1s sebagai alat notifikasi

Kita juga bisa menggunakan Mi Band 1s sebagai alarm. Tapi bukan alarm yang mengeluarkan bunyi, melainkan vibrate alarm. Jujur sekali saya sangat menyukai fitur ini. Pengukuran sleep quality boleh dibilang cukup unik, kita bisa tahu durasi waktu tidur kita dan berapa lama kita tidur nyenyak (deep sleep).

Mi Band 1s sebagai alarm dan sleep tracker

Fitur keren lainnya, kita bisa menggunakan Mi Band 1s sebagai "Smart lock". Artinya kita bisa menggunakan Mi Band 1s sebagai unlock device ketika berada pada jarak yang dekat dengan smartphone. Jadi tidak perlu buka kunci ketika membuka hape. Sukses dicoba pada moto G gen 1 dengan android lollipop 5.1.

Mengaktifkan fitur smart lock pada Mi Band 1s

Untuk mengukur detak jantung/ Heart rate dengan Mi Fit. Silahkan tap pada tanda "...", kemudian pilih "heart rate", kemudian "measure heart rate". Untuk mencapai tingkat akurasi yang tinggi. Saat mengukur detak jantung ada baiknya angkat tangan sampai ke dada dan sedikit tekan mi band 1s. Sayang sekali pada aplikasi Mi Fit tidak bisa mengukur detak jantung secara berkala semisal dengan interval 1 menit sekali dan sebagainya, jadi hanya mengukur detak jantung sesekali saja sesuai permintaan kita. Untuk keakuratan Mi Band 1s dalam mengukur detak jantung saya tidak tahu secara pasti karena tidak ada alat pembanding lain.

Mengukur detak jantung dengan Mi Band 1s

Dalam pencatatan langkah dan jarak tempuh, Mi Band 1s tidak sepenuhnya akurat. Ada beberapa gerakan dihitung sebagai "langkah" padahal saya tidak merasa berjalan. Kemudian untuk jarak tempuh, saya bandingkan dengan aplikasi Endomondo yang berbasis GPS. Pada Mi band 1s tercatat saya sudah menempuh jarak sekitar 6.53 Km. Padahal di Endomondo sudah menempuh jarak sekitar 7.28 Km.

Tampaknya aplikasi Mi Fit memiliki banyak kekurangan, misalnya notifikasi aplikasi yang terbatas cuma tiga saja dan pengukuran detak jantung yang hanya bisa sesekali saja dan sebagainya. Untungnya di playstore ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang bisa digunakan sebagai pengganti Mi Fit. Contohnya Mi Band Notify V2 dan Gliderun. Pada Mi Band Notify V2 kita sudah bisa menambah banyak notifikasi pada aplikasi yang kita inginkan, bukan terbatas 3 saja. Selain itu juga bisa melakukan pengukuran detak jantung secara terus-menerus dengan interval waktu tertentu. Dan lebih banyak fitur menarik yang ditawarkan pada versi berbayarnya.

Daya tahan baterai

Dibanding dengan Mi Band 1, Mi Band 1s memiliki daya tahan baterai yang lebih singkat. Karena pada Mi Band 1s ada tambahan sensor detak jantung yang membuat konsumsi baterai lebih boros. Menurut pengalaman saya setelah 7 hari memakai Mi Band 1s, level baterai berkurang dari 100% ke 65%. Berarti dalam seminggu level baterai turun 35%. Hal ini juga bergantung fitur apa saja yang diaktifkan. Saya sendiri hanya mengaktifkan fitur notifikasi (3 aplikasi), Alarm, Smartlock, sleep assistant (Bikin Boros), serta mengukur detak jantung rata-rata 2 X sehari. Koneksi Bluetooth hanya 2 - 3 jam sehari. Jadi konsumsi baterai Mi Band 1s mungkin bisa mencapai 2 mingguan lebih dalam sekali charge.

daya tahan baterai Mi Band 1s

UPDATE:
Jika kita jarang menggunakan fitur heart rate, maka daya tahan baterai mi band 1s bisa bertahan lebih lama. Seperti baterai Mi Band 1s saya yang bisa bertahan sebulan lebih (35 hari) dan masih mnyisakan daya sebesar 10%.

daya tahan baterai Mi Band 1s tembus 35 hari

Durability / ketahanan

Pada Mi Band 1 versi awal banyak dikeluhkan tentang kualitas gelang yang mudah rusak. Pada Mi Band versi baru gelang dibuat dari material TPSiV yang konon tidak mudah rusak dan anti alergi. Sejauh ini, saya baru memakai Mi Band 1s seminggu. Saya pakai tiap hari sepanjang waktu. Saya pakai ketika mandi, ketika wudhu, saya coba masukkin ke bak mandi, kepentok sana-sini dan tidak ada masalah hingga saat ini. Karena Mi Band 1s sudah memenuhi standar militer IP67 yang anti air.

Kesimpulan

Jika anda membutuhkan Basic activity tracker yang mumpuni dan murah, Mi Band 1s bisa jadi pilihan. Jika anda seorang professional, yang membutuhkan banyak input tentang latihan anda. Maka belilah smartband yang sudah memiliki banyak parameter sensor. Mi Band 1s walaupun bisa menghitung langkah, tapi tidak terdapat sensor elevasi dan GPS untuk mengetahui jalan menanjak atau menurun, sehingga penghitungan jarak dan kalori sangat tidak akurat. Semakin banyak sensor dalam smartband tentu makin bagus. Namun dengan harga yang cukup murah kita tak bisa membantah kekurangan dari Mi Band 1s.