Beberapa hari yang lalu ibu saya mendapatkan telepon dari orang yang tidak dikenal. Pada saat mengangkat telpon, ibu saya dikejutkan dengan suara tangisan seseorang. Sebenarnya suara tangisannya lebih mirip kuntilanak yang lagi orgasme menurut saya. Orang yang nangis tersebut dengan suara yang tidak jelas mengaku sedang ditahan oleh polisi. Wkwk.. benar benar aneh..
Tak lama kemudian, ada seorang yang ngaku-ngaku polisi menahan salah satu anggota keluarga ibu saya. Oh.. jadi yang nangis-nangis tadi dibuat seolah-olah anggota keluarga ibu saya yang ditahan oleh pak polisi. Entahlah ditahan karena apa, bisa jadi karena pencurian celana dalam atau menyimpan narkoba. Untungnya, ibu saya waspada karena sudah tahu modus penipuan seperti ini. Paling ujung-ujungnya nanti akan minta uang damai atau semacamnya.
Yang paling menggelikan adalah ketika Ibu memberikan rekaman percakapan penipuan tadi ke saya. Ternyata ibu saya sudah mengaktifkan fitur Call Recorder pada smartphone Xiaomi Redmi 2 miliknya. Tak kusangka ternyata fitur call recorder ini kepakek juga, hahaha. Jika fitur call recorder diaktifkan, maka panggilan keluar dan masuk telepon otomatis direkam.
Dari rekaman percakapan memang sudah terlihat polanya. Pertama didengarkan suara tangisan agar seolah-olah anggota keluarga kita terintimidasi oleh polisi. Kemudian ada yang ngaku-ngaku polisi dan bilang: "sudah, masukin ke mobil jangan dipukuli lagi". Jika yang ditelpon adalah seorang perempuan apalagi ibu-ibu kemungkinan besar bisa langsung percaya dengan modus seperti ini.
Tapi untungnya ibu saya jeli dan tidak langsung percaya. Malah ibu saya ini marah-marah dan mengintrogasi si penipu.. wkwk. Si penipu keki juga keleus dimarahi ibu-ibu. Akhirnya si penipu sadar jika aksinya gagal dan malah memaki ibu saya dengan kata-kata kotor. Nah, berikut ini adalah rekapan percakapan telpon antara Ibu Vs penipu beserta transkripnya:
Terdengar suara orang nangis
Katanya lagi di Kantor polisi..
Penipu: Halo..
ibu: Sopo iki?!
Penipu: Halo..
Ibu: Sopo iki?!
Penipu: iki @$@$ dicekel polisi ning dalan
Ibu: Sopo!!!
Ibu: Sopo!!
Ibu: Lha yo sopo??
Penipu: Sudah2 jangan menangis lagi
Masuk ke mobil, ditali tanganya itu jangan dipukuli lagi!
Penipu: Halo..
ibu: Sopo iki!!
Penipu: Halo ibu selamat siang..
Ibu: Selamat siang!!
Penipu: Mohon ijin waktu kita sebentar ya bu ya.. Disini kia dari pihak kepolisian ibu bersama saya bripka Irawan, Saya sendiri ya bu ya dari pihak kepolisian.
Penipu: Ini kita menahan salah satu anggota keluarga Ibu, berdasarkan barang bukti yang ada ya bu ya..
Penipu: Ah izin sebelumnya bu supaya lebih jelas saya berbicara dengan ibu siapa ini??
Ibu: Yo tanya sama yang kamu tangkep itu siapa??!!!!
Penipu: halo ibu yang saya tanyakan kepada ibu ya, ibu nanti tidak mengerti apa permasalahannya disini ya bu ya..
Ibu: GA ngerti!! ga ngertii!!
Penipu: Maaf saya sedang berbicara dengan ibu siapa ini? Bu kon**l!!
Penipu: Halo!!
Ibu: Yang kamu tangkep siapa??
Penipu: Eh, ibu tolong kalo ngomong yang sopan sama saya ya bu ya! Ibu tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa??!!
Ibu: Ra ngerti!! Sopo Kowe?! (ga ngerti! Siapa kamu?)
Penipu: Ibu tolong yang sopan ngomong sama saya bu kon**l!!
halo.. halo.. haloo
Ibu: Kamu ngapusi! kamu mau ngapusi ya!! Kamu bohong/nipu)
Penipu: Halu ibu, nanti saya telanjangi baru tahu ya bu ya!!
Ibu: Nek wani rene nek wani!! (kesini kalo berani!)
Penipu: Halo ibu nanti saya telanjangi saya buka baju ibu saya buka celana ibu baru tahu..
Penipu: tau?
Ibu: Tau!!
Ibu: Kamu kesini, kamu kesini!!
Penipu: Ayok2 kalo begitu Buka celana ibu ya??
Penipu: Halo?? Halo?? Halo ibuk
Ibu: Kami mau ngapusi saya, ya?? Kamu mau nipu saya ,ya?
Ibu: Sekarang anggota keluargaku (yg ditahan) siapa namanya??
Penipu: Iya buka celana ibu dulu ya.. Ibu mau buka celana ibu??
Telepon ditutup........
Intinya adalah selalu waspada dan mengenali modus yang digunakan oleh penipu. Dengan begini kita akan terhindar dengan modus penipuan anggota keluarga yang ditahan polisi seperti diatas. Jika ada anggota kepolisian yang tanya nama anda lewat telepon, maka jangan dijawab. Suruh si polisi tanya ke anggota keluarga anda yang ditahan. Jika si polisi ga bisa jawab kemungkinan besar memang nipu. Kemudian jika anda menggunakan smartphone android. Ada baiknya memasang aplikasi semacam call recorder untuk merekam percakapan telepon. Rekaman percakapan ini nantinya bisa dijadikan bukti atau untuk lucu-lucuan saja. Oke itu saja, semoga ada hikmah dibalik kejadian ini.
Comments
Post a Comment